Antara kepala dan punggung...

 Pinjam dari : http://harliana.wordpress.com/2011/05/02/tension-headache-nyeri-kepala-tegang

Kepala berkata kepada punggung : "Kedudukan aku lebih tinggi dari kamu, semua yang penting seperti mata, telinga, otak ada denganku. Kamu ada apa..?"

Punggung menjawab : "Aku sedar akan diriku ini..."

Kepala dengan megah berkata lagi : " Kalau tengok dari jauh, orang mesti nampak muka dulu, bukan punggung. Muka cantik, hensem...Jadi kedudukan aku lebih tinggi dari kamu."

Punggung berkata : " Jangan sombong kepala, walaupun aku dibawah tetapi tetap ada kelebihannya..."

Kepala menjawab kepada punggung : " Kamu di tempat yang busuk, tempat keluarnya najis dan kentut....Hahaha kepala ketawa."

Akhirnya punggung berkecil hati dengan kata-kata kepala tersebut lalu mogok dengan kepala. "Mulai hari ini aku tidak akan kentut". Kata punggung kepada kepala.

 Setelah beberapa hari tidak kentut, akhirnya kepala menjadi pening disebabkan angin tidak dapat dikeluarkan melalui punggung dan akhirnya naik ke kepala. Sakitnya tidak terhingga dan akhirnya kepala dengan rasa bersalah meminta maaf kepada punggung di atas kata-katanya. Punggung akhirnya membuka lubangnya untuk mengeluarkan angin yang bernama kentut....

Moral of the story :

Jangan memandang rendah pada orang ada kelemahan kerana hidup ini ibarat roda...